Di Trunyan mayat-mayat digeletakkan begitu saja tanpa melalui proses penguburan yang sewajarnya. Trunyan memang dikenal sebagai sebuah desa tua Bali kuno yang memiliki tradisi unik dengan tata cara pemakaman orang meninggal. Desa adat Bali Kuno ini dikenal sebagai desa Bali Aga yang merupakan penduduk asli Pulau Bali.